Minggu, 16 Mei 2010

sepatu lars


sebuah puisi
oleh reshakusumosyahrir

keringat membasahi tengkuk dan pelipis
langkah terus dilempar maju
terik mentari ditelan pori-pori kulit
nafas berganti satu demi satu dan memberat
kertas kertas ditukar dengan sepasangnya
tergenggam sudah sepatu lars itu

tiap sisi kulitnya yang keras digosok
dipoles dan dijemur lalu digosok lagi
hingga umpan cahaya mentari mampu ditepisnya
temali yang menjerat ulir demi ulir badannya
tidak membuatnya lemah justru menguatkan
dan membuat aman telapak hingga betis
nyeri menggelitik dari dalam sepatu lars

aku bisa berlari
melompat lalu jatuh terjerembab
berputar hingga hilang keseimbangan
jatuh lagi dan tersungkur
aku jongkok lalu berjalan
mereka melihat dan meludah
ludah yang hijau dan lengket
kuusap ludah itu dariku
dan aku melompat dan berlari
dan terjatuh dan berlari lagi
dan berlari lagi
dan berlari
dengan sepatu lars
memang sakit
tapi ini sepatu lars
ini sepatu lars

Tidak ada komentar:

Posting Komentar