Sabtu, 09 Januari 2010
anjing
sebuah puisi
oleh reshakusumosyahrir
Mulutku mulai berbusa
Gigi taringku terasa tajam dan melukai bibirku
Sebuah garis merah dan dalam tercipta
lalu mengeluarkan air berwarna merah
Air liurku tak bisa ku tahan
Mereka mengalir dan membasahi daguku
Mereka pun terjatuh ke bumi
Maafkan aku kawan
Setelah kotoranku, kini kau harus menadah liurku
aku hanya seekor anjing kampung
dengan mulut yang berbusa
aku hanya seekor anjing kampung
yang dicibir orang-orang kampung
aku hanya seekor anjing kampung
yang selalu dilempari kerikil
aku hanya seekor anjing kampung
yang tak dianggap oleh maling jemuran
aku hanya seekor anjing kampung
yang gonggongannya tak dihiraukan
aku hanya seekor anjing kampung
yang tak diizinkan mendapat usapan kepala
aku hanya seekor anjing kampung
yang ingin bermain dan berlari bersama anak-anak kampung
aku hanya seekor anjing kampung
dengan puluhan kata hingga mulutku berbusa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar